aialdblog

Monday, March 12, 2007


Bom Waktu.......

Waktu bagi kita semua adalah suatu yang paling berharga bagi hidup kita. Diakui atau tidak, meski kita semua tahu akan hal tersebut, kita kadang menyepelekannya.

Punya deadline, tapi diulur dengan alasan masih ada tenggat hingga batasnya harus ngumpul, biar lebih matang bla..bla... Pokoknya pake istilah kalo bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat. Kalo bisa nyante kenapa harus harus kesusu... jadi pegangan.

Itu semua saya yakini karena kita tidak menyadari seberapa penting implikasi dari penundaan itu.

Coba tanyakan pentingnya waktu setahun bagi orang yang pernah tinggal kelas.

Coba tanyakan seberapa penting waktu enam bulan bagi seorang pasien yang divonis oleh dokter hanya akan bertahan dalam kurun waktu itu. Terlepas dari kenyataan bahwa dokter juga manusia, dimana keputusan jatuhnya helai daun pasien dari pohon kehidupan adalah bukan ditangannya. Setiap detik yang dilewati akan sangat dirasakan olehnya. Kesempatan untuk selalu bersama dengan orang-orang yang dicintai tak akan dilewatkan begitu saja.

Atau tanyakan pentingnya waktu dua minggu sebulan pada orang yang pernah gagal tes mengemudi (baca saya :-) .

Atau tanyakan pentingnya waktu seminggu pada editor tabloid mingguan. Berita perkawinan diam-diam AL bisa jadi akan basi jika dikupas lewat dari tenggat waktu.

Atau tanyakan pentingnya waktu semalam bagi seorang pengantin baru yang ditinggal pasangannya untuk panggilan tugas. (Ada loh, yang kayak gini. Misalnya mantu pak SBY)

Begitu pula dengan berharganya waktu sekian detik yang diluangkan oleh seorang officer wanita di Amerika yang memutuskan untuk memberi bantuan CPR bagi seorang jogger tua yang sudah dianggap mati oleh orang yang menemukannya. Sang officer hanya singgah untuk kembali meneliti detak nadi sang korban tabrak lari itu (yang hampir tak terdeteksi) dan tanpa pikir panjang langsung melakukan ritual bantuan pernafasan lewat mulut itu. Tak cukup semenit itu dilakukannya, lantas detak nadi bapak tua itu perlahan menguat dan bala bantuan medis JADI didatangkan untuknya. Keluarga sang korban kontan merasa sangat berterima kasih kepada sang penolong.

So.... It's up to us now.

Waktu tidak akan menunggu. Take it and grab all what you can do.

Always try not to delay what you can do today, tebar kasih dan senyum untuk orang terkasih di hati kita, karena hidup kita sendiri adalah ibarat BOM WAKTU yang tak bisa ditunda meledaknya. Bahkan oleh John Mac Clane (Die Hard) sendiri.